Senin Pahing, 1 Desember 2025
10 Jumadil Tsani 1447 Hijriyah
Zikir menurut bahasa adalah "mengingat" yaitu ingat pada Allah. Zikir yang dapat berefek positif adalah zikir yang dilakukan dengan mengetahui rahasianya sehingga zikir tidak hanya diucapkan saja namun paham cara meletakan zikir tersebut ke dalam diri agar zikir tersebut menembus fisik dan ruhani.
Kalimat tauhid adalah kalimat zikir yang tertinggi sehingga membiasakan diri secara fisik dan ruhani membaca kalimat tauhid, Insya Allah pasti akan berdampat pada kehidupan yaitu selamat di dunia dan akherat. Zikir tauhid secara hakekat bisa dibaca sebanyak-banyaknya meskipun pada tingkatan syariat-tarekat biasanya ada jumlah hitungan tertentu misalnya dibaca minimal 77 kali sehari.
1. Zikir Syariat dilafazkan dengan lisan (mulut) dengan membaca : "Laa ilaha illallah". Kalimat ini rahasianya diletakan pada tubuh yaitu :
2. Zikir Tarekat untuk pembersihan 7 lathoif (titik energi), dibaca dalam hati : "Allah". Rahasia zikirnya diletakan/dimusyahadahkan/difokuskan pada :
3. Zikir Tarekat-Hakekat , dibaca dalam hati : "Allah". Rahasia zikirnya diletakan/dimusyahadahkan/difokuskan pada :
3. Zikir Hakekat, melalui nafas sambil membaca dalam hati dengan cara sebagai berikut :
4. Zikir Hakekat-Makrifat , melalui nafas membaca dalam hati dengan cara sebagai berikut :
5. Zikir Makrifat Dzat bi Dzatillah , membaca dalam hati dengan cara sebagai berikut :
Catatan :
* Zikir diatas bisa dipilih dan dilakukan sesuka hati waktunya. Namun agar tertib bisa dilakukan dengan contohnya : isya zikir no.1, magrib zikir no.2, zuhur zikir no.3, asar zikir no.4, magrib zikir no.5. Atau penerapan alternatif lainnya adalah zikir no.1 dilakukan seminggu lalu minggu selanjutnya zikir no.2, minggu selanjutnya zikir no.3 dan seterusnya.
* Rahasia kalimat "Laa ilaha illallah" terdiri dari 12 huruf dan kalimat "Muhammad Rasuulullah" terdiri dari 12 huruf juga. Arti secara hakekat adalah kalimat "Laa ilaha illallah Muhammad Rasuulullah" beredar selama 12 jam siang dan 12 jam malam atau 24 jam sehingga jika dibaca kalimat "Laa ilaha illallah Muhammad Rasuulullah" dengan pemahaman seperti ini satu kali saja maka tubuh akan berzikir selama 24 jam.
* Makna "Muhammad Rasuulullah" secara syariat adalah Nabi Muhammad SAW. Makna secara hakekat adalah setiap diri manusia adalah hamba yang diutus Allah menjadi khalifah dimuka bumi.
"Muhammad" terdiri dari huruf :
"Rosul" terletak pada : bulu-kulit, daging-darah, urat-tulang, sumsum-otak.
"Allah" yaitu Ruh atau nyawa yang ada di dalam diri.
* Rahasia zikir agar menembus ke dalam diri adalah dengan memfanakan diri yaitu jangan merasa diri yang berzikir melainkan yang berzikir itu adalah ruh yang ada didalam diri. Ruh adalah Nur Muhammad dan Nur Muhammad adalah bagian daripada Nur Illahi. Nur Illahi adalah Dzat, Nur Muhammad adalah Sifat. Antara Dzat dan Sifat adalah Esa.